ANSOR GRATI : Surabaya, 27 April 2025 —
Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur dan Pimpinan Wilayah Fatayat NU Jawa Timur menggelar peringatan Hari Lahir (Harlah) bersama di Gedung PWNU Jawa Timur. Acara ini dihadiri ratusan jajaran pengurus Ansor, Fatayat, serta perangkatnya, dalam suasana penuh kekhidmatan dan keakraban.
Hadir Ketua PW GP Ansor Jawa Timur, H. Musaffa Safril; Ketua PW Fatayat NU Jawa Timur, Siti Maulidah; Kasatkorwil Banser Jawa Timur, Rizza Ali Faizin; Ketua Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor (MDS RA) Jawa Timur, Gus Ahmad Kafa; Ketua Garda Fatayat (GARFA) NU Jawa Timur; beserta seluruh jajaran pengurus. Hadir pula pada kesempatan tersebut Ketua PW IPNU Jawa Timur, Muhammad Rafli, bersama beberapa pengurus IPNU Jatim, memperkuat nuansa sinergi antar Banom pemuda-pemudi NU.
Dalam sambutannya, Ketua PW GP Ansor Jawa Timur, H. Musaffa Safril menegaskan pentingnya kolaborasi lintas Banom NU untuk membangun masa depan yang lebih kuat.
"Harlah bersama ini bukan sekadar seremoni. Ini adalah ikhtiar memperkokoh ukhuwah, membangun kolaborasi nyata antar Banom NU di Jawa Timur, agar kita mampu melanjutkan perjuangan para muassis dengan relevansi zaman," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PW Fatayat NU Jawa Timur, Siti Maulidah, menyampaikan harapannya agar semangat sinergi ini terus berlanjut di berbagai lini gerakan sosial, pendidikan, hingga pemberdayaan perempuan dan pemuda.
"Fatayat dan Ansor adalah saudara dalam perjuangan. Kita harus terus bergandengan tangan untuk menjawab tantangan zaman, memperkuat basis kaderisasi, dan membangun peradaban yang berkeadilan," ujar Siti Maulidah.
Kasatkorwil Banser Jawa Timur, Rizza Ali Faizin, dalam kesempatan tersebut menekankan pentingnya kesiapsiagaan kader muda NU dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan dan keislaman.
"Banser bersama Ansor dan Fatayat siap berada di garda depan menjaga NKRI dan mengawal nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah," tegasnya.
Ketua MDS RA Jatim, Gus Ahmad Kafa, turut mengingatkan pentingnya spiritualitas dalam setiap langkah gerakan pemuda NU.
"Dzikir, sholawat, dan penguatan ruhani harus menjadi pondasi gerakan kita. Ini yang membedakan kader-kader NU dengan gerakan lainnya," kata Gus Kafa.
Sementara itu, Ketua PW IPNU Jatim, Muhammad Rafli, menyambut baik momentum Harlah bersama ini.
"Kolaborasi seperti ini harus sering dilakukan. IPNU siap menjadi bagian dari gerakan sinergi ini, agar kaderisasi pemuda NU di semua level makin kuat dan solid," tuturnya.
Acara diakhiri dengan pemotongan tumpeng, doa bersama, dan ramah tamah antar peserta, mempererat jalinan silaturahmi antara Banom pemuda-pemudi NU di Jawa Timur. Harlah bersama ini menjadi momentum penting untuk memperteguh persaudaraan, memperkuat konsolidasi kader, dan menegaskan komitmen bersama dalam membangun peradaban Islam Nusantara.
Sumber : Ansor Jatim
