ANSOR GRATI

Sejarah dan Peran Rijalul Ansor 

ANSORGRATI: Rijalul Ansor didirikan dengan tujuan melahirkan kader-kader pemuda yang memiliki pemahaman agama yang mendalam serta siap menjadi garda terdepan dalam menjaga ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah. Seiring dengan pergerakan pemuda Ansor yang lahir pada tahun 1934 Masehi atau 1352 Hijriyah. Rijalul Ansor hadir untuk membina spiritualitas pemuda NU agar lebih mengakar pada nilai-nilai Islam moderat yang selama ini menjadi landasan NU. 

Rijalul Ansor berperan dalam mengokohkan akidah dan syariah Islam yang sesuai dengan ajaran NU, serta menjadi benteng dari paham-paham radikalisme yang seringkali mengganggu stabilitas bangsa. Selain itu, Rijalul Ansor juga fokus pada pembinaan moral dan spiritual kader-kadernya, sehingga mereka mampu menjadi teladan di masyarakat. 

Majelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor merupakan lembaga semi otonom di setiap tingkatan yang diangkat, disahkan dan diberhentikan oleh pimpinan Gerakan Pemuda Ansor di masing-masing tingkat kepengurusan. 

Dalam peraturan organisasi GP Ansor, Rijalul Ansor dibentuk oleh Gerakan Pemuda Ansor sebagai implementasi visi revitalisasi nilai dan tradisi dan misi internalisasi nilai Aswaja dan sifat-sifat Rasul dalam Gerakan Pemuda Ansor. 

Majelis ini dibentuk mulai dari Pimpinan Pusat, Pimpinan Wilayah, Pimpinan Cabang, Pimpinan Anak Cabang dan Pimpinan ranting di seluruh Indonesia. 

Baca Juga: Mengenal Istilah dalam NU

Program dan Kegiatan 

Beberapa program utama Rijalul Ansor antara lain: 

• Kajian Keislaman dan Ke-NU-an

Bertujuan untuk memperdalam wawasan keislaman serta mengenalkan lebih jauh ajaran-ajaran NU kepada para anggota. Kajian ini juga diisi dengan diskusi tentang tantangan kontemporer yang dihadapi oleh umat Islam. 

• Majelis Dzikir dan Shalawat

Bentuk Hablum minallah sekaligus menumbuhkan mahabbah kepada Rosullloh Nabi Agung Muhammad SAW. Rijalul Ansor sering kali menyelenggarakan majelis dzikir dan shalawat sebagai bentuk penguatan spiritualitas para anggotanya. 

• Pelatihan Kepemimpinan

Rijalul Ansor berupaya mencetak pemimpin muda yang tidak hanya paham agama, tetapi juga mampu berkiprah dalam berbagai sektor kehidupan, baik itu politik, sosial, maupun budaya melalui berbagai pelatihan. 

• Bela Negara dan Nasionalisme

Salah satu aspek yang ditekankan oleh Rijalul Ansor adalah pentingnya menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air. Mereka aktif dalam kegiatan-kegiatan yang mendukung persatuan nasional serta menjaga keutuhan NKRI. 

Harapannya, melalui Rijalul Ansor, Nahdlatul Ulama mampu terus mencetak generasi penerus yang berkarakter kuat, berakhlak mulia, dan siap menjaga keutuhan agama serta bangsa. Rijalul Ansor bukan hanya tempat untuk memperdalam ilmu agama, tetapi juga wadah untuk memupuk rasa cinta tanah air, solidaritas, dan semangat kebangsaan 

Dihadapkan pada tantangan zaman yang terus berubah, terutama di era digital yang penuh dengan disinformasi dan radikalisasi di media sosial. Oleh karena itu, mereka harus terus berinovasi dalam mendekati generasi muda agar tidak terjerumus ke dalam paham yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin.

Diolah dari berbagai sumber.

Post a Comment

Previous Post Next Post

Instal Now!! SIApps

Contact Form