BLANTERVIO104

Ketua Umum GP Ansor Perintahkan Banser Gebuk Jika Ada Pendemo PBNU Lagi

Ketua Umum GP Ansor Perintahkan Banser Gebuk Jika Ada Pendemo PBNU Lagi
2024-08-05
ANSOR GRATI : Jakarta, Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Addin Jauharudin memerintahkan Banser untuk mengusir dan menggebuk pihak-pihak yang mendemo Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jalan Kramat Raya, Jakarta. Pasalnya, aksi terakhir sudah dinilai kelewat batas dan melanggar etika NU.

“Kalau masih terjadi aksi lagi di depan Kantor PBNU, Banser gak usah takut-takut, saya perintahkan untuk usir dan gebuk saja kalau tidak mau pergi,” tegas pria yang akrab disapa Gus Addin kepada media, Minggu, 4 Agustus 2024.

Addin mengatakan, agar tidak terjadi lagi demontrasi di depan kantor PBNU dan demo Jumat (2/8) lalu dianggap sebagai yang kali terakhir demi menjaga marwah (kehormatan diri) NU.

“Kemarin cukup yang terakhir, kita jaga Marwah NU. Ini adalah kantor kita semua. Dari sini kita dididik, dibesarkan hingga menjadi seperti ini,” tegasnya.

Gus Addin kembali menegaskan jika terjadi lagi mendemo Kantor PBNU, maka akan berhadapan dengan GP Ansor-Banser.

“Siapapun yang Demo depan PBNU, apapun urusannya, maka akan berhadapan dengan kami,” katanya.

Mantan Ketua Umum PB PMII (Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) dan Sekjen KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) ini menegaskan bahwa Gedung NU adalah gedung keramat, tempat para ulama berkhidmat.

“Wajib kita jaga. Ansor-Banser akan siaga menunggu perintah Ketua Umum PBNU,” katanya.
Sebelumnya, sejumlah orang yang mengatasnamakan Aliansi Santri Gus Dur melakukan demontrasi di depan Gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jumat 2 Agustus 2024. Aksi yang dipimpin Muhammad Sholihin tersebut menuntut agar Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan Sekretaris Jenderal PBNU H Saifullah Yusuf mundur dari jabatannya karena dianggap telah menyimpang dari tujuan besar PBNU. Poster-poster yang dibawa di antaranya berbunyi, “Ketum PBNU dan Sekjen PBNU harus mundur.”

Sumber : TuguJatim.id
Share This Article :
Ansor Grati

Ansor dilahirkan dari rahim Nahdlatul Ulama (NU) pada 10 Muharram 1353 H atau 24 April 1934. Berawal dari perbedaan antara tokoh tradisional dan tokoh modernis yang muncul di tubuh Nahdlatul Wathan, organisasi keagamaan yang bergerak di bidang pendidikan Islam, pembinaan mubaligh, dan pembinaan kader. KH Abdul Wahab Hasbullah, tokoh tradisional dan KH Mas Mansyur yang berhaluan modernis, akhirnya menempuh arus gerakan yang berbeda justru saat tengah tumbuhnya semangat untuk mendirikan organisasi kepemudaan Islam.

TAMBAHKAN KOMENTAR

7727397263311926612