ANSOR GRATI : Lazimnya kegiatan-kegiatan di lingkungan Nahdlatul Ulama, Gus Addin melempar kelakar kala memberikan arahan dalam Konferwil XV Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Timur yang bertempat di Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo, Senin (12/8).
“Kader Ansor itu seperti tiga tipologi ikan, tinggal pilih yang mana sahabat-sahabat. Yang pertama adalah Ikan Lele, yang kedua Ikan Koi, dan yang ketiga adalah Ikan Arwana,” seloroh Gus Addin.
Menurutnya, tipe Ikan Lele adalah ikan yang harganya gak terlalu mahal, umur budidaya cuma sebulan, tapi semakin keruh semakin baik.
“Dimana pertumbuhan ekonominya, pasti mengandalkan pada kekeruhannya air. Disini ada apa nggak? Itu ikan lele yang pertama,” lanjutnya disambut para hadirin.
Yang kedua adalah Ikan Koi, yakni ikan yang mempunyai tubuh berwarna-warni yang habitat hidupnya ada di permukaan air.
"Ikan Koi ini warna-warninya bagus, harganya murah, tapi ikan permukaan air. Dia selalu ingin dilihat tampilan warna-warnanya oleh banyak pengunjung. Saya gak tahu di sini banyak ikan-ikan koi juga apa tidak. Yang kerjanya sedikit, tapi ingin dipuja-puji banyak orang,” hadirinya menyambut kelakar Gus Addin dengan gelak tawa.
Yang ketiga adalah Ikan Arwana yang hidup di kedalaman air dan muncul sesekali ke permukaan. “Tapi lama-lama warnanya makin bagus makin bagus makin bagus. Dan kalau menang kontes harganya bisa sampek dua miliar,”
“Ini adalah tipe kader yang jarang muncul, tipe pekerja keras, dan harganya mahal karena berlandaskan pada kualitas kepribadiannya,” gemuruh sambutan menyertai penjelasan Gus Addin.
Sumber : peradaban.id
Emoticon