BLANTERVIO104

Haul Mbah Romli ke 50: Mengenang Perjuangan Kader Ansor Kedawungwetan 

Haul Mbah Romli ke 50: Mengenang Perjuangan Kader Ansor Kedawungwetan 
2024-05-28

ANSORGRATI: Mengenang perjuangan Kader sesepuh Nahdlatul Ulama Kedawungwetan Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan, Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kedawungwetan mengadakan Haul ke 50 peringati hari wafatnya Mbah Muhammad Romli, pada Senin (27/05) malam. 

Diketahui sejarahnya Mbah Muhammad Romli meninggal pada bulan Dzulqo'dah 1394 pada kalender hijriyah atau sekitar tahun 1974 masehi. Beliau adalah kader Nahdlatul Ulama yang mengetuai GP Ansor Pada masanya yang mampu melawan dan menghadang PKI untuk masuk menjajah Desa Kedawung (Kedawungwetan dan Kedawungkulon). 

Bertempat di indoor gudang pabrik rokok Dusun Krawan, Haul Mbah Romli dihadiri oleh Rois dan pengurus NU ranting Kedawungwetan, PJ Kepala Desa Kedawungwetan, Kepala Dusun Krawan, Ketua RT dan RW sekitar lokasi Haul beserta Jamaah Yasin dan Tahlilnya, keluarga dari Mbah Romli, Ahmad Zaini (putra bungsu) dan Muhammad Arif (Menantu). 

Pada kesempatannya, Kurniawan Ketua GP Ansor Kedawungwetan menyampaikan rasa terimakasihnya atas jerih payah sahabat-sahabat Ansor yang telah mengorbankan waktu dan tenaganya untuk menyiapkan acara Haul malam itu. 

"Kami menghaturkan terimakasih kepada jamaah yg hadir, kepada sahabat-sahabat Ansor dan banser yg telah melakukan bakti sosial mebersihkan dan merawat makam Mbah Romli kemarin pagi." Ucapnya dihadapan jamaah haul. 

Mengingat perjuangan Mbah Romli untuk menjaga Kedawungwetan dari kepungan PKI, sekaligus beliau juga dikenal sebagai tokoh agama (Guru Ngaji), salah satu santri asal Dusun Kedawungkulon yang juga menjabat sebagai A'wan dikepengurusan Ranting NU Kedawungkulon, H. Slamet menyampaik kisah mbah romli. 

"Mbah Romli, Wafat 1974 adalah Kader GP Ansor Kedawungwetan (Ketua) di masa Penjajahan PKI. Beliau berani dan tangguh menghadang dan melawan komunis yang ingin menguasai wilayah Kedawungwetan-Kedawungkulon. Di tahun wafatnya pada saat itu eliau menjabat Kepala KUA kecamatan Lekok (1974)." Tuturnya. 

Menambahi yang disampaikan A'wan Kedawungkulon, Ustad Karsan, santri Mbah Romli sekaligus Rois Ranting Kedawungwetan menambahi sejarah perjalanan Mbah Romli semasa hidupnya. 

"Yang kami rasakan adalah beliau itu seorang tokoh agama di Kedawungwetan, khususnya di dusun Krawan, Mbah romli itu dulunya Guru Ngaji dimasa saya kecil. Mudah-mudahan acara ini berlanjut di tahun-tahun berikutnya, Amin." Tutur Ro'is. 


Acara Haul yang melibatkan beberapa jamaah yasin dan tahlil Dusun Krawan Desa Kedawungwetan turut menghadirkan Kepala Dusun dan PJ Kepala Desa Kedawungwetan, Suro Joyo. 

Tak hanya hadir sebagai undangan, PJ Kades juga memberikan sambutannya kepada jamaah sekilas menyampaikan sejarah Mbah Romli yang pernah beliau dapat. 

"Kami sebagai pemdes mudah-mudahan dipertemuan ini kami bisa bersilarurrahmi dan bermuwajjahah di acara-acara seperti ini. Mbah romli ini adalah guru ngaji yang pada masanya di dusun krawan, adanya beliau ini yang mengajarkan kita. Menurut cerita yang kami dapat, mbah romli itu seorang yang khusyu mudah-mudahan nanti acara ini doa kita semua berharap diterima Allah SWT, karena doa yang mustajab adalah doa anak santri, walaupun bukan dari keluarganya panjenengan semua adalah santri yg mbagusi ulama." Tutur PJ. (Ang)

Share This Article :
Ansor Grati

Ansor dilahirkan dari rahim Nahdlatul Ulama (NU) pada 10 Muharram 1353 H atau 24 April 1934. Berawal dari perbedaan antara tokoh tradisional dan tokoh modernis yang muncul di tubuh Nahdlatul Wathan, organisasi keagamaan yang bergerak di bidang pendidikan Islam, pembinaan mubaligh, dan pembinaan kader. KH Abdul Wahab Hasbullah, tokoh tradisional dan KH Mas Mansyur yang berhaluan modernis, akhirnya menempuh arus gerakan yang berbeda justru saat tengah tumbuhnya semangat untuk mendirikan organisasi kepemudaan Islam.

TAMBAHKAN KOMENTAR

7727397263311926612