BLANTERVIO104

Semangat Ansor Banser PAC Grati Jaga Posko Lebaran

Semangat Ansor Banser PAC Grati Jaga Posko Lebaran
2024-04-13

Sahabat Kosim (kiri), Sahabat Yahya (kanan)


ANSORGRATI: “Siapa saja yang mau mengurus NU akan aku anggap santriku, dan siapa saja yang menjadi santriku akan kudoakan matinya khusnul khotimah sampai anak cucunya." Itulah doa Hadrotusyekh Kyai Haji Hasyim Asy’ari kepada siapa saja yang dengan ikhlas mengurusi Nahdlatul Ulama dengan cara apapun. 

Menjadi pematik apa yang disampaikan Muassis Nahdlatul Ulama diatas, Banser Grati ditengah terik matahari pada Sabtu, 13 Apri 2024 tepat pukul 12.00 WIB waktu setempat, sahabat Nur Ali Yahya Banser Kedawungwetan ditemani Kosim Banser Kalipang masih tetap semangat dalam berkidmat lil ummat dalam bingkai kegiatan Posko Mudik Lebaran Tahun 2024 yang dikomandoi oleh Sahabat Dedi Candra dalam hal ini selaku Kasatkoorkel Banser Kedawungkulon. 

Ditemuinya diposko mudik lebaran Sekretaris PAC M. Jailani, Ia menjelaskan bahwa pembagian jaga posko tiap shift selama 5 jam dalam sehari.

"shift 1 dimulai pukul 07.00 wib sampai 12.00 wib, kemudian rolling jaga pukul 12.00 wib sampai 17.00 wib, kemudian shit 3 atau terakhir dimulai dari pukul 17.00 wib hingga pukul 22.00 wib," ucapnya.

Dilanjut pergantian sift 2 oleh Satkoorkel Cukurugondang yang bertugas menjaga posko. (MJ)


Share This Article :
Ansor Grati

Ansor dilahirkan dari rahim Nahdlatul Ulama (NU) pada 10 Muharram 1353 H atau 24 April 1934. Berawal dari perbedaan antara tokoh tradisional dan tokoh modernis yang muncul di tubuh Nahdlatul Wathan, organisasi keagamaan yang bergerak di bidang pendidikan Islam, pembinaan mubaligh, dan pembinaan kader. KH Abdul Wahab Hasbullah, tokoh tradisional dan KH Mas Mansyur yang berhaluan modernis, akhirnya menempuh arus gerakan yang berbeda justru saat tengah tumbuhnya semangat untuk mendirikan organisasi kepemudaan Islam.

TAMBAHKAN KOMENTAR

7727397263311926612