BLANTERVIO104

Jaga Posko Lebaran Bentuk Ibadah Mulia, Terang Gus Bay

Jaga Posko Lebaran Bentuk Ibadah Mulia, Terang Gus Bay
2024-04-11

Akhmad Bayhaqi Kadmi (baju orange, songko hitam) kunjungi posko lebaran PAC GP ansor Grati 

ANSORGRATI: Merupakan tradisi yang lahir dan besar di Indonesia ialah Mudik, Mudik Lebaran dimana istilah ini tumbuh seiring waktu dan melekat di masyarakat Indonesia menjelang lebaran. Masyarakat yang merantau meninggalkan kampung halaman untuk bekerja dan lain-lain yang kemudian kembali pulang untuk merayakan lebaran bersama keluarga. 

Bertempat di depan kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Grati, Ketua MWC NU Grati Akhmad Bayhaqi Kadmi mengunjungi Posko lebaran yang di dirikan GP Ansor Grati pada kamis, (11-4-2024) siang. 

Di dampingi Bendahara MWCNU Grati, Ikhyak Ulumuddin, Gus Bay sapaan akrab di mata sahabat Ansor Grati menyampaikan bahwa lebaran tidak hanya peristiwa keagaman saja, melainkan peristiwa yang sudah mendunia. 

"Lebaran ini adalah peristiwa keagaman sekaligus peristiwa mendunia, negara mayoritas muslim sudah biasa bahkan negara maju seperti inggris penduduk muslim terbesar di Eropa sudah memberikan cuti libur untuk merayakan libur bahkan ada yang mulai dari Romadhon. Nah, Ansor yang duduk disini (posko lebaran) bukan hanya Ansor ranah Grati, kabupaten ataupun propinsi tetapi sudah meng-Indonesia. Demi membantu mudik masyarakat di seluruh bumi, kesulitan alamat, ban bocor, dan kendala tertentu hal-hal yang tidak disadari saat umat muslim melakukan perjalanan mudik", terang Gus. 

Gus Bay juga menyampaikan bahwa adanya posko mudik lebaran merupakan sebuah ibadah mulia karena adanya posko tersebut membantu masyarakat yang mudik. 

"Salah satu ibadah mulia ansor, ya ini adanya posko lebaran mereka (Banser) memiliki keluarga yang seharusnya kumpul bersama keluarga untuk merayakan lebaran, tapi mereka mau dan siap untuk berjaga diposko lebaran sekarang ini." Tutupnya. 

Sembari bercengkrama dengan petugas jaga dan melihat riuh lalu-lalang pengguna jalan raya trewung, Gus Bay tak lupa memfoto anak kecil berboncengan sekaligus menuliskan pantun di buku daftar kunjungan. 

"Lebaran ke Plososari jangan lupa ke warung nasi, Selamat Hari Raya Idul Fitri mohon salah dosa di eliminasi" (Ang)

Share This Article :
Ansor Grati

Ansor dilahirkan dari rahim Nahdlatul Ulama (NU) pada 10 Muharram 1353 H atau 24 April 1934. Berawal dari perbedaan antara tokoh tradisional dan tokoh modernis yang muncul di tubuh Nahdlatul Wathan, organisasi keagamaan yang bergerak di bidang pendidikan Islam, pembinaan mubaligh, dan pembinaan kader. KH Abdul Wahab Hasbullah, tokoh tradisional dan KH Mas Mansyur yang berhaluan modernis, akhirnya menempuh arus gerakan yang berbeda justru saat tengah tumbuhnya semangat untuk mendirikan organisasi kepemudaan Islam.

TAMBAHKAN KOMENTAR

7727397263311926612