BLANTERVIO104

Progres 2.400 Stiker GKMNU Kecamatan Grati 

Progres 2.400 Stiker GKMNU Kecamatan Grati 
2024-01-26
PASTIKAN!!! Rumah kita tertempel stiker GKMNU, sebagai penanda keluarga sasaran Program NU kerjasama dengan pemerintah.


ANSORGRATI: Program GKMNU diluncurkan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada tahun 2022 dan memiliki misi untuk memastikan kehadiran PBNU dalam keseharian nahdliyin atau warga NU. Program ini juga mengajarkan konsep keluarga maslahah yang meliputi lima pilar, yaitu: iman dan takwa, ilmu dan amal, kesehatan dan gizi, ekonomi dan kesejahteraan, serta lingkungan dan kelestarian. 


Disela kesibukan masing-masing, Satuan Tugas (Satgas) Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) melaksanakan pemasangan stiker GKMNU serentak di wilayah Kecamatan Grati. 


Pemasangan stiker keluarga maslahah NU adalah simbol dari keluarga yang bahagia, sejahtera, dan taat kepada ajaran agama di lingkungan NU. Stiker ini berisi logo GKMNU dan slogan “Keluarga Maslahat, Keluarga Indonesia Sejahtera”. Stiker ini ditempelkan di pintu rumah, atau tempat lain yang mudah terlihat oleh orang lain. Tujuan dari penempelan stiker ini adalah untuk mengajak dan menginspirasi masyarakat untuk menerapkan konsep keluarga maslahah dalam kehidupan sehari-hari, hal ini seperti apa yang disampaikan Mis'at, Ketua Satgas GKMNU Grati, Sekaligus Ketua PAC GP Ansor Grati. 


"Harapan saya proses kanvasing atau penempelan stiker GKMNU ini berjalan sesuai target dari satgas GKMNU kabupaten yaitu untuk kecamatan Grati sementara ditargetkan sebanyak 2.400 stiker. Dengan sasaran prioritas pengurus NU di semua Banom dan lembaga kemudian warga NU secara umum," Harapnya.


Baca jugaSatgas GKMNU Kecamatan Grati Jalin Koordinasi dengan KUA


Program yang berbarengan dengan pesta demokrasi ini menjadi sedikit kendala bagi petugas untuk menjalankan tugasnya. 


"Untuk sementara ini kendala di lapangan bervariasi diantaranya momentum pemilu sehingga sebagian warga ada yang salah paham dikira program ini berkaitan dengan politik padahal program kanvasing ini murni tidak ada hubungannya dengan politik. Kendala berikutnya adalah kondisi lingkungan sebagian desa yang minim pengurus dan warga NU nya juga menjadi kendala pemerataan program kanvasing ini." Pungkas Ketua Satgas.


Penting untuk dicatat bahwa program ini adalah hasil kerjasama antara Kementerian Agama RI dan PBNU, yang tidak mencampuradukkan dengan unsur politik. 


Harapan besar terletak pada capaian penuh target penempelan stiker ini, diharapkan agar seluruh warga di Kecamatan Grati dapat meresapi dan menerapkan program-program tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Hingga hari ini, Jum'at (26/01) pemasangan stiker GKMNU Kecamatan Grati mencapai 794 stiker. (Ang)

Share This Article :
Ansor Grati

Ansor dilahirkan dari rahim Nahdlatul Ulama (NU) pada 10 Muharram 1353 H atau 24 April 1934. Berawal dari perbedaan antara tokoh tradisional dan tokoh modernis yang muncul di tubuh Nahdlatul Wathan, organisasi keagamaan yang bergerak di bidang pendidikan Islam, pembinaan mubaligh, dan pembinaan kader. KH Abdul Wahab Hasbullah, tokoh tradisional dan KH Mas Mansyur yang berhaluan modernis, akhirnya menempuh arus gerakan yang berbeda justru saat tengah tumbuhnya semangat untuk mendirikan organisasi kepemudaan Islam.

TAMBAHKAN KOMENTAR

7727397263311926612