BLANTERVIO104

Percepat Program GKMNU Grati, Kepala KUA Kab. Pasuruan Monev Program

Percepat Program GKMNU Grati, Kepala KUA Kab. Pasuruan Monev Program
2024-01-29

Program kanvasing atau penempelan stiker GKMNU di rumah-rumah Nahdliyin se kecamatan Grati berikutnya tentang pelaksanaan Haji di tahun 2024

ANSORGRATI: Memiliki misi mewujudkan kemaslahatan keluarga Indonesia khususnya keluarga NU dengan khidmah yang solid dan terintegrasi. Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) ini sendiri akan berfokus pada hajat keluarga Indonesia seperti pencegahan stunting anak, bimbingan keluarga sakinah, pemberdayaan ekonomi keluarga, kesehatan gizi, dan program lain yang menyentuh keluarga Nahdliyin di Indonesia.

 

Dihadiri oleh Kepala Kemenag Kabupaten Pasuruan, Syaikhul Hadi, S.Ag, M.Fil.I beserta Kasie Bimas Kemenag Kabupaten Pasuruan; Kepala KUA Kecamatan Grati, Ngarji, M.H.I; Penyuluh Agama Kecamatan Grati, Ketua Satgas GKMNU Kecamatan Grati beserta jajaran, dan Ketua Badan Otomon NU Grati (GP Ansor, Muslimat, dan Fatayat).


Tatap muka yang dilaksankan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Grati, pada Senin (29/01). Dengan maksud dan tujuan monitoring sekaligus evaluasi (Monev) atau sidak terkait progres program kanvasing penempelan stiker GKM NU di Kecamatan Grati


Baca Juga: Progres 2.400 Stiker GKMNU Kecamatan Grati


Berlangsung dari pukul 11.00 wib, Kepala KUA Kabupaten Pasuruan menyampaiakn poin-poin penting terkait tujuan dari monev tersebut. Yakni, Program kanvasing atau penempelan stiker GKMNU di rumah-rumah Nahdliyin se kecamatan Grati berikutnya tentang pelaksanaan Haji di tahun 2024.

 

“Terkait program penempelan stiker ini sekiranya selesai sesuai deadline yaitu tanggal 31 Januari 2024. Dengan strategi apapun yang dipasrahkan kepada satgas GKM NU Kecamatan Grati,” jelasnya.

 

“Yang kedua terkait ibadah haji tahun 2024 untuk kuota yaitu 88 untuk Kecamatan Grati serta pelunasan pembayaran haji.” Lanjutnya.

 

Menanggapi apa yang telah disampaikan Kepala KUA Kabupaten Pasuruan terkait program GKMNU di wilayah Grati, Ketua satgas, Mis’at, S.Pd.I angkat bicara sampaikan strategi percepatan program GKMNU tersebut.

 

“Untuk percepatan program ini yaitu bekerja sama dengan stakeholder di masing-masing desa wabil khusus kerjasama dengan Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyyah (FKDT) Kecamatan Grati untuk mempercepat program ini di desa yang mana progressnya yaitu Desa Sumberdawesari, Sumberagung dan Cukurgondang yaitu dengan cara kerja sama dengan guru Madin setempat, semisal satu guru di bebani untuk menempel 20 stiker atau lebih melihat situasi dan kondisi diwilayah desa masing-masing.” Tutur Ketua Satgas.

Share This Article :
Ansor Grati

Ansor dilahirkan dari rahim Nahdlatul Ulama (NU) pada 10 Muharram 1353 H atau 24 April 1934. Berawal dari perbedaan antara tokoh tradisional dan tokoh modernis yang muncul di tubuh Nahdlatul Wathan, organisasi keagamaan yang bergerak di bidang pendidikan Islam, pembinaan mubaligh, dan pembinaan kader. KH Abdul Wahab Hasbullah, tokoh tradisional dan KH Mas Mansyur yang berhaluan modernis, akhirnya menempuh arus gerakan yang berbeda justru saat tengah tumbuhnya semangat untuk mendirikan organisasi kepemudaan Islam.

TAMBAHKAN KOMENTAR

7727397263311926612