BLANTERVIO104

Dukung Menteri Agama, Ansor Jatim Tegaskan Politisasi Agama itu Bukan lagi Bidah Tapi Haram dan Harus Dilawan !!!

Dukung Menteri Agama, Ansor Jatim Tegaskan Politisasi Agama itu Bukan lagi Bidah Tapi Haram dan Harus Dilawan !!!
2023-10-02

ANSORGRATI: Beragam reaksi atas pernyataan tegas Menteri Agama RI H. Yaqut Cholil Qoumas tentang Himbauan agar menjauhkan bangsa dan republik ini dari Politik Identitas bermuatan SARA mendapat respon dari Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Timur. 

Ketua PW GP Ansor Jatim H. Syafiq Syauqi, Lc meminta semua pihak cermat dan menangkap pesan penting kebangsaan dari statement yang disampaikan Menteri Agama RI H. Yaqut Cholil Qoumas, Senin (02/10/2023). 

Gus Syafiq menjelaskan bahwa selaku Menteri Agama RI yang terlahir dari basis kaderiasi Gerakan Pemuda Ansor, pesan Gus Yaqut tersebut dinilainya sebagai sikap yang lahir dari basis Ideologi Kebangsaan Ansor yang kuat. 

Disebutnya bahwa sejak kali pertama dilahirkan, Kader Ansor selalu istiqomah untuk menjaga dan memelihara nilai kebangsaan agar tetap kokoh dan lestari dalam bumi pertiwi. 

“Pesan Gus Yaqut harus kita dudukan pada semangat kolektif anak bangsa untuk tidak terjebak dan bermain dalam politik identitas bernuansa SARA yang sudah menjadi kajian akademik sebagai salah satu bagian perusak sendi-sendi kebangsaan kita” Terang Gus Syafiq. 

Politik SARA dan Identitas disebut oleh Gus Syafiq sebagai sesuatu yang tidak hanya bid’ah tapi juga haram untuk diterapkan dalam konteks demokrasi Pancasila. 

“Politik SARA dan identitas itu tidak hanya Bid’ah tapi juga haram untuk dilakukan dalam kehidupan demokrasi di negri yang berbhineka ini. Bhineka Tunggal Ika akan terancam jika permainan politik kotor ini tidak kita cegah dengan tegas. Ini Prinsip yang harus kita pegang kuat” Tegasnya. 

Untuk itu dirinya meminta kepada semua pihak untuk tidak ‘baper’ atas pesan Gus Yaqut Cholil Qoumas yang disebutnya sebagai pesan moral kebangsaan seorang Menteri Agama RI. 

“Saya perlu ingatkan kembali bahwa Perlawanan terhadap Politik Identitas dan SARA yang mengancam kebhinekaan kita sebagai sebuah bangsa adalah amanat ideologis bagi seluruh Kader Ansor. Garis Perlawanan ini senada dengan gerakan bersama seluruh komponen bangsa termasuk seluruh partai politik yang semuanya berkomitmen untuk menolak Politik Identitas. Jadi Narasi Gus Men adalah Narasi Kolektif seluruh komponen Bangsa dalam melawan Politisasi Agama, Kita Back Up penuh” Pungkasnya.

Repost: Website Resmi PW Ansor Jatim

Dukung Menteri Agama, Ansor Jatim Tegaskan Politisasi Agama itu Bukan lagi Bidah Tapi Haram dan Harus Dilawan !!!

Share This Article :
Ansor Grati

Ansor dilahirkan dari rahim Nahdlatul Ulama (NU) pada 10 Muharram 1353 H atau 24 April 1934. Berawal dari perbedaan antara tokoh tradisional dan tokoh modernis yang muncul di tubuh Nahdlatul Wathan, organisasi keagamaan yang bergerak di bidang pendidikan Islam, pembinaan mubaligh, dan pembinaan kader. KH Abdul Wahab Hasbullah, tokoh tradisional dan KH Mas Mansyur yang berhaluan modernis, akhirnya menempuh arus gerakan yang berbeda justru saat tengah tumbuhnya semangat untuk mendirikan organisasi kepemudaan Islam.

TAMBAHKAN KOMENTAR

7727397263311926612