BLANTERVIO104

NU itu Ada di Mana-mana Tapi Tidak Kemana-mana

NU itu Ada di Mana-mana Tapi Tidak Kemana-mana
2023-09-23

ANSORGRATI: "Keinginan ulama kita NU itu ada di mana-mana tapi tidak kemana-mana, itu saya yakin tujuannya adalah kemana-mana menyampaikan dakwah, tabligud da’wah,” jelas Kiai Miftach saat menyampaikan sambutan di acara penutupan Munas Konbes NU 2023 di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Selasa (19/9/2023). 


Menurut akal sehat, kata Kiai Miftach, jika pemimpin sudah dijauhi umat karena dianggap mengerikan atau menjijikkan, tentu akan sulit hadir di tengah-tengah umat untuk memberikan pencerahan. Berdakwah menurutnya adalah dengan cara mengajak tidak mengejek, merangkul tidak memukul, menyayangi tidak menyaingi, membina tidak menghina, dan seterusnya.  


“Ini adalah misi besar bagi kita. Ini yang dimaksud ada di mana-mana tapi tidak kemana-mana,” tegas Kiyai.

Share This Article :
Ansor Grati

Ansor dilahirkan dari rahim Nahdlatul Ulama (NU) pada 10 Muharram 1353 H atau 24 April 1934. Berawal dari perbedaan antara tokoh tradisional dan tokoh modernis yang muncul di tubuh Nahdlatul Wathan, organisasi keagamaan yang bergerak di bidang pendidikan Islam, pembinaan mubaligh, dan pembinaan kader. KH Abdul Wahab Hasbullah, tokoh tradisional dan KH Mas Mansyur yang berhaluan modernis, akhirnya menempuh arus gerakan yang berbeda justru saat tengah tumbuhnya semangat untuk mendirikan organisasi kepemudaan Islam.

TAMBAHKAN KOMENTAR

7727397263311926612