BLANTERVIO104

Santuni Anak Yatim dari KOIN NU Ranting Sumberdawesari

Santuni Anak Yatim dari KOIN NU Ranting Sumberdawesari
2023-04-16

ANSORGRATI: Pentasarufan atau penyaluran santunan Anak Yatim di selenggarakan oleh Pimpinan Ranting Nahdhatul Ulama Sumberdawesari Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan pada Minggu, 16/4/2023. 

Berlangsung sekitar pukul 16.00 wib bertempat di Masjid Jabal Nur Sumberdawesari, Acara ini di selenggarakan setiap tahun yang di Istiqomahkan tiap tanggal 25 Ramadhan. 

Untuk tahun ini jumlah donasi yang diperoleh dari KOIN NU dan warga sumberdawesari mencapai Rp.112.262.000,-. Sementara anak yatim yang di santuni sejumlah 55 anak, masing-masing mendapat Rp. 2.042.000,- dan paket beras @ 5 kg. 

Ust Saiful Anwar, Ketua Ranting NU Sunberdawesari sekaligus sang pelopor KOIN NU menyampaikan manfaatanya KOIN NU untuk kemaslahatan di Sumberdawesari. 

"Semoga jariyah yg disumbangkan oleh donatur baik yg melalui KOIN yang telah terprogram sebelumnya selama satu bulan pengunduhan atau yg secara langsung yaitu moment bulan Ramadhan menjadi amal yg diterima & menjadikan senyum bagi para anak yg telah di santuni di hari idul fitri", kesannya. 

"Kegiatan yang terlaksana ini lebih mengeratkan lagi antara yg mampu dan yang kurang mampu sehingga tidak terjadi koptasi perbedaan ditengah masyarakat secara sosial, kultural dan lain-lain" pesannya sembari menutup sambutannya dihadapan puluhan anak yatim.

Share This Article :
Ansor Grati

Ansor dilahirkan dari rahim Nahdlatul Ulama (NU) pada 10 Muharram 1353 H atau 24 April 1934. Berawal dari perbedaan antara tokoh tradisional dan tokoh modernis yang muncul di tubuh Nahdlatul Wathan, organisasi keagamaan yang bergerak di bidang pendidikan Islam, pembinaan mubaligh, dan pembinaan kader. KH Abdul Wahab Hasbullah, tokoh tradisional dan KH Mas Mansyur yang berhaluan modernis, akhirnya menempuh arus gerakan yang berbeda justru saat tengah tumbuhnya semangat untuk mendirikan organisasi kepemudaan Islam.

TAMBAHKAN KOMENTAR

7727397263311926612