BLANTERVIO104

Launching Mars Satu Abad NU

Launching Mars Satu Abad NU
2023-01-07

ANSORGRATI: Menyongsong Satu Abad Nahdhatul Ulama', Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) membeberkan 2 agenda yang disampaikan secara terbuka melalui media online youtube, di channel TV NU, juga zoom meeting, dilaksanakan di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164 Jakarta, pada Jumat (6/1/2023) pukul 13.00 wib siang. 

Acara dibuka oleh KH Amin Said Husni selaku host, dan pengurus Besar Nahdhatul Ulama Sebagai narasumber dalam acara tersebut:

1. KH Mustofa Bisri

2. Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.

3. Wak Sekretaris PBNU Rahmat Hidayat Pulungan

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) dalam sambutannya menyapaikan akan ada dua lauching yang akan dilaksakan hari ini, yaitu soft launching lobi baru Kantor PBNU, dan launching Mars satu abad NU. 

Gus Yahya berharap dengan adanya soft launching lobi baru kantor PBNU ini akan menambah semangat setiap orang yang memasuki Kantor PBNU. 

“Suasana gedung ini bisa menambah mood, jadi sekarang kita ingin membangkitkan mood atau semangat siapa yang datang kesini, gedung ini kita jadikan sebagai tempat bekerja sebagai working place, sebagai tempat untuk sungguh-sungguh bekerja,” kata Gus Yahya. 

Lebih lanjut, Gus Yahya mengatakan hal baru dalam launching lobby itu "Nantinya tidak semua orang bisa memasuki lantai atas Kantor PBNU tersebut. Karena menurutnya nantinya hanya orang yang memiliki akses yang dapat naik ke lantai atas kantor PBNU, “ jelasnya. 

“Nah karena ada pembatasan akses seperti ini, pakai mesin screening, sehingga tidak semua orang bisa naik ke lantai atas, karena lantai-lantai di atas itu akan menjadi tempat kerja yang sibuk sekali sehingga tentu tidak akan kondusif kalau terlalu banyak orang. Jadi nanti hanya yang sungguh–sungguh punya kepentingan saja yang diberi akses untuk naik, sementara yang lain akan kita layani di lobby ini,” ujarnya. 

Selain acara soft launching gedung lobby baru ini, Gus Yahya juga melaunching mars untuk puncak peringatan Harlah 1 Abad NU yang nanti akan digelar di GOR Delta, Sidoarjo pada tanggal 7 Februari 2023. Menurut Yahya, syair mars itu sederhana namun sudah mewakili semua hal terkait peringatan Harlah 1 Abad NU. 

“Syairnya sangat indah, sederhana, dan memuat semua hal yang terkait dengan 1 Abad NU ini, mulai dari dasar perjuangan, konsistensi dan istiqomah dalam perjuangan dan visi tentang masa depan,” ujar Gus Yahya. 

"Alhamdulillah dengan ini kita luncurkan secara resmi lagu berjudul Merawat Jagat Membangun Peradaban. Liriknya digubah oleh KH Mustofa Bisri, melodinya oleh Saudara Tohpati," pungkas Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf. 

Wakil Sekretaris Jenderal PBNU H Rahmat Hidayat Pulungan menjadi produser dalam pembuatan mars ini. Sementara Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Sekjen PBNU H Saifullah Yusuf, dan Ketua Panitia Resepsi Harlah 1 Abad NU H Yaqut Cholil Qoumas sebagai produser eksekutif.  

Sebagai satu-satunya narasumber yang bertatap muka melalui zoom meeting, KH Mustofa Bisri (Gus Mus), Mustasyar PBNU, menjelasakan kiprah dan khidmahnya di NU, sebagai generasi ke tiga dari pendirian Nahdhatul Ulama. 

"Jadi NU ini saya yakin karena pendirinya itu mukhlis, punya kasih sayang kepada masyarakat, terutama kepada warganya, ini benar-benar luar biasa NU," kata Gus Mus. 

Terkait Mars Satu Abad NU yang diciptanya, Gus Mus menjelaskan bahwa lagu yang diciptakannya itu diawali dengan kalimat Subhanallah dengan Allahu Akbar . 

"Saya mengawali dengan Subhanallah dengan Allahu Akbar sebagai ungkapan batin terhadap berbagai capaian NU selama satu abad, dan di tengah-tengah saya mengucapkan Alhamdulillah karena capaian-capaian Nahdhatul Ulama tidak terlepas dari kehendak Allah," ujar Gus Mus.

(Ang)


Berikut Lirik Mars Satu Abad NU:

Lirik Mars Satu Abad NU








Share This Article :
Ansor Grati

Ansor dilahirkan dari rahim Nahdlatul Ulama (NU) pada 10 Muharram 1353 H atau 24 April 1934. Berawal dari perbedaan antara tokoh tradisional dan tokoh modernis yang muncul di tubuh Nahdlatul Wathan, organisasi keagamaan yang bergerak di bidang pendidikan Islam, pembinaan mubaligh, dan pembinaan kader. KH Abdul Wahab Hasbullah, tokoh tradisional dan KH Mas Mansyur yang berhaluan modernis, akhirnya menempuh arus gerakan yang berbeda justru saat tengah tumbuhnya semangat untuk mendirikan organisasi kepemudaan Islam.

TAMBAHKAN KOMENTAR

7727397263311926612