BLANTERVIO104

Cak Lontong NU(akal) Sejak Kecil

Cak Lontong NU(akal) Sejak Kecil
2023-01-17

Cak Lontong dan Akbar Kobar/ Foto: Tangkapan Layar Channel TVNU

ANSORGRATI: Siapa yang tenal Cak Lontong?, adalah Pelawak kondang yang tak asing lagi dikanca Nasional, di acara Silaturrahim PBNU dan PWNU se Indonesia, Cak Lontong diundang acara tersebut yang digelar di Gedung Grahadi Surabaya, 17 Februari lalu,dan siarkan langsung di channel Youtube TVNU.

Tak pelak, Cak Lontong dengan penampilanya bersama Akbar Kobar (Komedian) pun membuat para kiai, pengurus NU dan para tokoh yang hadir tersenyum dan tertawa menyimak materi stand up commedy yang dibawakannya.

Namun ada satu hal yang cukup menarik dalam acara yang antara lain dihadiri ketua umum PBNU, KH Yahya Staquf dan Gubernur Jawa Timur, Hj Khofifah Indar Parawansa itu, yakni saat Cak Lontong mengatakan bahwa antara NU dan NKRI itu tidak bisa dipisahkan.

Cak Lontong dan Akbar Kobar/ Foto: Tangkapan Layar Channel TVNU

Apa argumentasi dari statemennya itu? “NU dan NKRI itu tidak bisa dipisahkan. NKRI itu berdasarkan Undang – undang (UU), kalau NU itu sering ngundang–ngundang,” katanya yang membuat para hadirin tersenyum mendengarnya.

Selain itu, ada sisi “menarik” lain menurut Cak Lontong, yakni saat ngundang ketika ditanya waktunya, jawaban yang didapat adalah “bakda Isya”.

“Setiap kali diundang NU, saya sangat senang, karena waktunya mesti fleksibel. Ketika ditanya waktunya kapan, jawabnya ya bakda Isya,” candanya sebagaimana dilihat ansorgrati.or.id dalam Channel TVNU pada Selasa (1/3/2022) lalu.

Sementara itu, pada kesempatan tersebut Cak Lontong juga mengaku lahir dari keluarga NU dan pastinya sejak kecil Cak Lontong sudah NU. “Sejak kecil itu saya NU. NU-akal,” lanjutnya sembari tersenyum yang membuat para hadirin juga tersenyum dibuatnya. (Ang)

Share This Article :
Ansor Grati

Ansor dilahirkan dari rahim Nahdlatul Ulama (NU) pada 10 Muharram 1353 H atau 24 April 1934. Berawal dari perbedaan antara tokoh tradisional dan tokoh modernis yang muncul di tubuh Nahdlatul Wathan, organisasi keagamaan yang bergerak di bidang pendidikan Islam, pembinaan mubaligh, dan pembinaan kader. KH Abdul Wahab Hasbullah, tokoh tradisional dan KH Mas Mansyur yang berhaluan modernis, akhirnya menempuh arus gerakan yang berbeda justru saat tengah tumbuhnya semangat untuk mendirikan organisasi kepemudaan Islam.

TAMBAHKAN KOMENTAR

7727397263311926612