BLANTERVIO104

PAC Fatayat Grati Tanamkan Cinta NU pada Kader Fatayat NU Kedawungwetan

PAC Fatayat Grati Tanamkan Cinta NU pada Kader Fatayat NU Kedawungwetan
2023-01-14


ANSORGRATI: Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Grati gelar sosialisasi dan Rapat Kerja untuk Pembentukan Pengurus Ranting Fatayat di Desa Kedawungwetan Pada Sabtu, 14 Januari 2023 di kediaman Bapak Aseri, Sekretaris NU Ranting Kedawungwetan. Merupakan salah satu program prioritas PAC Fatayat NU Grati terkait pengkaderan diseluruh Ranting se Kecamatan Grati. Sosialisasi ini dihadiri oleh Ketua NU Ranting Kedawungwetan, H. Abd. Manap, 11 orang calon pengurus Fatayat Ranting Kedawungwetan, Hadir juga 4 pengurus PAC Fatayat NU Grati. 

Sebagaimana diketahui bahwa Fatayat  di Kedawungwetan masih minoritas. Hingga fatayat ranting Kedawungwetan berhasil dibentuk, merupakan kebanggaan bagi pengurus NU ranting, maupun pengurus PAC Fatayat Grati. 

Berawal dari angan-angan pengurus NU ranting yang juga senada dengan pengurua PAC Fatayat NU Grati, untuk membentuk kader fatayat di Ranting Kedawungwetan, hingga akhirnya terbentuklah pengurus ranting di sore itu. 

Dalam pertemuan sore itu, Ketua NU Ranting, Abd. Manap, dalam sambutannya sampaikan harapan untuk kader-kader fatayat ranting Kedawungwetan. "Panjengan ini merupakan mutiara, orang-orang pilihan dari pengurus ranting yang diundang untuk menjadi pengurus fatayat di ranting, harapan saya, semua lembaga dan banom ranting NU terbentuk, terkait hal itu juga, paling penting adalah kegiatan Ahlussunnah wal Jama'ah terus berjalan di Ranting Kedawungwetan." Tutur Ketua Ranting. 

Tentang Fatayat, merupakan Badan Otonom Nahdhatul Ulama dimana anggotanya adalah perempuan muda produktif, yang usianya tidak melebihi 45 tahun. 

Hal itu juga disampaikan ketua PAC Fatayat NU Grati, Mukarromah, “Fatayat NU ini, merupakan kader-kader perempuan muda, baik yang sudah menikah maupun yang masih belum, yang usianya tidak melebihi 45 tahun. Dengan terbentuknya ranting Kedawungwetan nanti, semoga lebih cinta dan tumbuh rasa memiliki terhadap Nahdhatul Ulama, juga dapat menambah kontribusi yang berarti untuk kemajuan organisasi fatayat dan kemaslahatan umat Islam pada umumnya”, ungkap ketua PAC Fatayat NU Grati. 

Selain penyusunan struktur kepengurusan, rapat ini juga menghasilkan rencana awal berupa majelis untuk pemantapan bidang-bidang dan koordinasi lanjutan anggota Fatayat NU Ranting Kedawungwetan, mendatang. 

Pada akhir kegiatan, pembentukan pengurus Ranting Kedawungwetan berjalan dengan lancar. Mulai dari ketua, sekretaris, bendahara, dan bidang-bidang lainnya. 

Berikut Struktur Kepengurusan Fatayat NU Ranting Kedawungwetan : 

Penasehat :
1. H. Abd. Manap (Ketua NU Ranting Kedawungwetan)
2. Poniarsih ( Pengurus Muslimat NU ranting Kedawungwetan)

Pembina :
Pengurus PAC Fatayat Grati

Pengurus Harian : 
Ketua : Sudartik
Wakil ketua : Robi'atul Hadawiyah
Sekretaris : Ainur Syafrilia
Wakil : Iin
Bendahara : Siti Maisaroh
Wakil : Djihrotul Aini 

1. Bidang Pendidikan, Pengembangan, Organisasi, dan Pengkaderan :
Saraswati
Siti Khouro' 

2. Bidang Dakwah dan Pembinaan :
Khoirun nisa
Ainin 

3. Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup :
Rufi Estini 

4. Bidang Sosial Budaya :
Dini Rositawati 

5. Hukum Politik dan Akomodasi
Maulidiatul
Ainin 


(Ang)


Share This Article :
Ansor Grati

Ansor dilahirkan dari rahim Nahdlatul Ulama (NU) pada 10 Muharram 1353 H atau 24 April 1934. Berawal dari perbedaan antara tokoh tradisional dan tokoh modernis yang muncul di tubuh Nahdlatul Wathan, organisasi keagamaan yang bergerak di bidang pendidikan Islam, pembinaan mubaligh, dan pembinaan kader. KH Abdul Wahab Hasbullah, tokoh tradisional dan KH Mas Mansyur yang berhaluan modernis, akhirnya menempuh arus gerakan yang berbeda justru saat tengah tumbuhnya semangat untuk mendirikan organisasi kepemudaan Islam.

TAMBAHKAN KOMENTAR

7727397263311926612